Rabu, 07 Desember 2011
CERITA CITA-CITA
Alkisah, ada seorang pemuda yang hidup di dlm keluarga yang sederhana. Ia memunyai sebuah cita-cita yang sangat tinggi. Suatu saat, ketika ia masih belia, dia berkata kepada dirinya sendiri, "Suatu saat nanti, aku akan melakukan apa yang menjadi cita-cita dalam hidupku, dan pada saat itu aku akan hidup bahagia."
Dia senang membayangkan misalnya dia mempunyai mobil mewah, mengendarainya, dan merasakan kebanggaan yang tidak terhingga karena dia dikagumi dan dibanggakan oleh banyak orang. jadi, walaupun kemiskinan tetap diakrabi dalam kesehariannya, sikapnya menjadi angkuh dan sombong karena dia merasa kelak pasti akan kaya raya seperti yang diangankan.
Ketika ditanya untuk melakukan sesuatu oleh teman-temannya, ia menjawab, "Tunggu saja kawan, nanti akan kulakukan setelah aku menyelesaikan sekolah."
Setelah berhasil menyelesaikan pendidikan hingga perguruan tinggi, ia kembali berjanji kepada dirinya sendiri dan kepada orangtuanya bahwa ia akan melakukan apa yang diinginkannya nanti, setelah ia mendapatkan pekerjaan pertamanya.
Sebelum melangkah ke dunia kerja, dia meminta nasihat kepada seorang guru besar tentang banyak hal yang dicita-citakan. Si guru berkata, "Semua yang kamu inginkan, mobil dan rumah bagus lengkap dengan fasilitasnya, adalah sesuatu yang bagus. Dan sesungguhnya, mobil dan rumah mewah itu diciptakan untuk kita yang mau dan mampu memilikinya. Dia tidak kemana-mana, kitalah yang harus bergerak untuk menghampiri dan mendapatkannya."
Mendengar tuturan si guru, pemuda itu merasa puas. Sebab, ia makin yakin dengan anggapannya bahwa mobil dan rumah tidak akan ke mana-mana.jadi, ia pun bekerja seadanya. Setelah beberapa tahun bekerja, orangtuanya menanyakan, "Anakku, kapan kamu akan mengambil tindakan untuk mewujudkan cita-citamu?"
"Aku berjanji akan mengejar cita-citaku setelah menikahi gadis yang aku cintai. Karena dengan adanya si dia sebagai pendamping hidup, maka langkahku akan mantap untuk mengejar cita-citaku."
Sampai suatu hari, setelah bertahun-tahun kemudian, ia mulai menua. Dalam hati, ia pun berkata, "Rupanya, sudah terlambat untuk memulainya sekarang. Sebab, umurku sudah tak lagi muda."
Begitulah, cita-cita si pemuda akhirnya hanya menjadi angan-angan dan omong kosong belaka. Kini, ia hanya bisa merasakan kepuasan semua dengan menikmati setiap hari dalam kehidupannya untuk mengkhayal, seandainya ia menjadi seperti yang ia cita-citakan.
Selasa, 22 November 2011
Kebaikan di Balas dengan Kebaikan
kek wanto adalah orang yang sangat baik dan dermawan dia suka menolong orang lain walaupun baru kenal ,misalnya kemaren waktu di jalan kek wanto bertemu dengan salah satu mahasiswi dari universitas di Yogyakarta , waktu itu mahasiswi ini baru saja kehilangan uang buat naik angkot ketika mau masuk kuliah,dan waktu itu kek wanto melihat mahasiswi itu, kek wanto langsung memberikan uangnya untuk mahasiswi itu,dan ia rela berjalan kaki menuju rumahnya.mahasiswi ini pun menerima pemberian dari kek wanto,mahasiswi ini berkata “terima kasih ya kek”,kek wanto menjawab”ya sama-sama nak”,dan karena mahasiswi ini tidak banyak waktu dia langsung naik angkot setelah berpamitan kepada kek wanto,dalam hati mahasiswi in berkata “setelah saya sukses saya akan membalas semua pertolongan kakek buat saya”. Kek wanto pun berjalan kaki menuju rumah sambil berjalan kaki.setelah sampai dirumah kakek pun langsung bermain dengan cucunya supaya cucunya senang.kek wanto selalu bikin orang lain senang jadi setiap orang yang kenal sama kek wanto selalu senang dan ceria selalu.kek wanto terkenal di masyarakat seperti sauri teladan bagi masyarakat. Sudah 2 tahun yang lalu dia selalu bermain sama cucunya tapi karena cucunya sudah sekolah dan pindah rumah jadi sekarang jauh sama kek wanto,dan tiba2 ada datang seorang perempuan muda kerumah kek wanto,kek wanto bingung siapa yang dating,waktu dilihat kek wanto pun tidak tau siapa dia ? kek wanto bertanya anda siapa ya ?. perempuan ini pun menjawab saya shinta yang pernah kakek tolong waktu uang saya hilang dan kakek kasih uang kepada saya untuk naik angkot waktu saya mau berangkat kuliah 2 tahun yang lalu. Kek wanto masih belum tau , dan setelah mengingat – ngingat lagi kek wanto pun ingat, iya kakek ingat , saya kesini untuk mengganti uang kakek yang pernah kakek kasih kepada saya, saya tahu kakek pasti ikhlas mengasihnya kepada saya,tapi saya ingin membalas semua apa yang kakek telah lakukan kepada saya. Kakek pun berkata “tidak usah nak”,kakek ikhlas koq menolong nak shinta,shinta pun menjawab iya saya tahu kek tapi saya ingin membalas semua kebaikkan kakek,soalnya belum ada orang yang sebaik kakek coba saja di dunia in memiliki sifat sama seperti kakek ,pasti Negara ini menjadi makmur dan maju menjadi Negara yang tentram dan bahagia rakyatnya. Tanpa basa-basi saya mau bilang kepada kakek kalau saya ingin menaikkan haji kakek. Kek wanto pun berkata “benarkah nak ?”,shinta pun menjawab benar kek saya bnar-benar ingin menaikkan haji kakek ,bersama orang tua saya.kakek pun bahagia,besok saya akan kembali kesini lagi ya kek. Kata kakek “ ya nak silahkan”.shinta pun pulang dan berkata “orang baik harus di balas dengan kebaikkan”.
Senin, 21 November 2011
Biodata kim dong hyun

Kim Dong Hyun (1989 – 02 – 12)
Name : Kim Dong Hyun (???)
Age: 21
Birthday : 1989.02.12
Height : 178 cm
Weight : 60 kg
Speciality: Knows Japanese
Educational Background : MyeongJi University – Musical Science
- Leader + hyung of the group
Age: 21
Birthday : 1989.02.12
Height : 178 cm
Weight : 60 kg
Speciality: Knows Japanese
Educational Background : MyeongJi University – Musical Science
- Leader + hyung of the group
Biodata sunho

Sunho (1993 – 06 – 09)
Name : Sunho / Hyun Seong (??)
Birthday : 1993.06.09
Educational Background : Young Dong High School
Birthday : 1993.06.09
Educational Background : Young Dong High School
Biodata jeong min

Lee Jeong Min (1994 – 01 – 02)
Name : Lee Jeong Min (???)
Birthday : 1994.01.02
Educational Background : Seoul Music High School
Age : 17Star
Sign : Capricorn
Birthday : 1994.01.02
Educational Background : Seoul Music High School
Age : 17Star
Sign : Capricorn
Biodata kwang min

Jo Kwang Min (1995 – 04 – 24)
Name : Jo Kwang Min (???)
Birthday : 1995.04.24
Height : 180 cm
Educational Background : School of Performing Arts Seoul
- The older brother from the twins
- Appeared as student on MBC‘s Daily Sitcom “All My Love“
- Appeared on Sistar‘s “Push – Push” MV
Birthday : 1995.04.24
Height : 180 cm
Educational Background : School of Performing Arts Seoul
- The older brother from the twins
- Appeared as student on MBC‘s Daily Sitcom “All My Love“
- Appeared on Sistar‘s “Push – Push” MV
Biodata min woo

No Min Woo (1995 – 07 – 31)
Name : No Min Woo (???)
Birthday : 1995.07.31
Height : 174 cm
Educational Background : School of Performing Arts Seoul
- Appeared as student on MBC‘s Daily Sitcom “All My Love“
- Appeared on K.Will‘s “Can’t Open Up My Lips” MV
-= DISCOGRAPHY =-
1st Single Album – Boyfriend
01. Let’s Get It Started (Intro)
Birthday : 1995.07.31
Height : 174 cm
Educational Background : School of Performing Arts Seoul
- Appeared as student on MBC‘s Daily Sitcom “All My Love“
- Appeared on K.Will‘s “Can’t Open Up My Lips” MV
-= DISCOGRAPHY =-
1st Single Album – Boyfriend
01. Let’s Get It Started (Intro)
Biodata young min

Jo Young Min (1995 – 04 – 24)
Name : Jo Young Min (???)
Birthday : 1995.04.24
Height : 180 cm
Educational Background : School of Performing Arts Seoul
- The younger brother from the twins
- Appeared as student on MBC‘s Daily Sitcom “All My Love“
- Appeared on Sistar‘s “Push – Push” MV
Birthday : 1995.04.24
Height : 180 cm
Educational Background : School of Performing Arts Seoul
- The younger brother from the twins
- Appeared as student on MBC‘s Daily Sitcom “All My Love“
- Appeared on Sistar‘s “Push – Push” MV
Persahabatan
Sahabat.....
kau sungguh berarti bagiku...
kau....s’lalu ada untuk ku....
di saat aku butuh kau.....
kau s’lalu menemaniku saat suka dan duka ..
sekarang tiba saatnya kita berpisah.....
jujur aku belum bisa meninggalkan sosok kau.....
yang s’lalu terbayang dalam mata......
dan s’lalu dihati......
sahabat.......
kenapa kau pergi begitu cepat....
dan meninggalkan aku.......
aku rindu kau sahabatku......
kau yang biasa menemaniku saat aku sendiri
sahabat......
kau meninggalkan aku tanpa sepatah kata...
dan kau hanya menulis surat terakhirmu......
kenapa kau tega meninggalkan aku....
sebegitu cepat.......
kau pergi didunia lain....
yang aku tidak bisa melihat mu....
kamu pergi begitu jauh......
untuk ku raih.....
aku hanya bisa mendoakan kau sahabatku.......
selamat jalan.......sahabat
Langganan:
Postingan (Atom)